Jumat, 09 Desember 2016

IDI Ingin Masyarakat Miskin Bisa Jadi Dokter



Liputan6.com, Jakarta Masalah pendidikan kedokteran yang harus pro rakyat juga akan dibahas oleh anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) saat melakukan aksi damai pada peringatan Hari Dokter Nasional 2016.

Topik ini penting untuk dibahas karena IDI tidak ingin pendidikan kedokteran cenderung menjadi pendidikan yang mahal. Sehingga muncul kesan orang yang berasal dari kalangan bawah tidak bisa menjadi seorang dokter.

"Salah satu komponen dalam pelayanan kesehatan adalah dokter. Ini yang menjadi orientasi kami supaya ada intervensi (campur tangan) pemerintah bahwa pendidikan kedokteran pun bisa terjangkau oleh seluruh masyarakat sehingga nanti dia bisa mengabdikan dirinya untuk masyarakat," kata Sekjen IDI, Dr Adib Khumaidi SpOT, yang ikut dalam aksi damai kepada Health Liputan6.com, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Adib membenarkan bahwa pemerintah menyediakan subsidi untuk pendidikan kedokteran. Hanya saja semakin berkurang sehingga biaya untuk pendidikan kedokteran (baik itu pendidikan kedokteran dasar dokter umum maupun dokter spesialis) menjadi sangat mahal.

Tentu IDI tidak ingin dokter-dokter yang dihasilkan dari program pendidikan kedokteran adalah produk-produk dokter yang mahal. Sehingga orientasi sosial dan orientasi yang diharapkan dari nilai-nilai yang ditanamkan di dalam sumpah kedokteran menghilang.

"Sehingga kita ingin intervensi pemerintah bahwa pendidikan kedokteran harus pendidikan kedokteran yang bisa terjangkau oleh seluruh masyarakat. Dan kemudian siap untuk ditugaskan ke seluruh pelosok wilayah di Indonesia," kata Adib menambahkan.


Source link

Sitemap

nextutorial.net ceblog.net manfaats.net alamsehat.net caraindo.net alamindo.net rencanaku.net somestep.net vilhealthy.net topmedianews.net asktous.net syahaulia.net carakita.net goviralmedia.net newzera.com alaminfo.com wayofway.com www.tipsindo.com www.caraindo.com bermanfaat.web.id andronexus.web.id mytekno.web.id

Jika Melahirkan di Umur Ini, Anak Anda Akan Cerdas



Liputan6.com, Jakarta Jika sekarang Anda berada di umur 20-an, pasti banyak keluarga dan sahabat yang mengumumkan pertunangan atau kelahiran bayi di media sosial. Jika Anda bahkan belum punya pacar, hal ini tentu memberi tekanan tersendiri.

Namun jangan sedih, sebuah studi yang dilansir dari Marieclaire.com, Senin (24/10/2016), menyarankan untuk menunggu lebih lama jika Anda berencana memiliki anak.

Penelitian di London School of Economics menganalisa data dari Millenium Cohort Study. Studi ini memonitor perkembangan 18.000 anak kecil di Inggris dalam beberapa periode. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek dari umur ibu terhadap tumbuh kembang anak. Dan hasilnya, umur 30 tahun merupakan waktu yang tepat untuk melahirkan anak cerdas.

Anak yang lahir dari ibu berumur 30-an cenderung lebih cerdas dan mendapatkan nilai yang tinggi daripada anak dari ibu berumur 20-an dan 40-an.

Ibu baru yang berumur 30-an, rata-rata memiliki edukasi yang bagus, pendapatan yang tinggi, dan punya hubungan rumah tangga lebih stabil.  Tak hanya itu, wanita di umur ini memiliki gaya hidup yang lebih sehat, mendapatkan perawatan kehamilan yang tepat, dan merencanakan kehamilannya secara matang.


Source link

Mengapa Tumit Kaki Sering Sakit dan Bagaimana Cara Menghilangkannya?


DokterSehat.Com – Tumit merupakan bagian dari susunan tulang kaki yang mempunyai peran yang sangat penting. Tumit merupakan penumpu utama seluruh berat badan kita saat kita berdiri. Seseorang yang menghabiskan waktunya dengan berdiri terlalu lama pada umumnya akan mengalami tumit kaki sakit. Terkadang sakit dapat hilang timbul ataupun terus-terusan. Namun ada beberapa anggapan bahwa sakit tumit sangat identik dengan asam urat. Hal ini sangat masuk akal karena endapan asam urat yang terlalu tinggi sehingga terbentuk kristal-kristal dan kristal tersebutlah yang menyebabkan tumit terasa sakit terutama ketika saat berdiri.

doktersehat-bursitis-nyeri-tumit

Penyebab Tumit Kaki Sakit
Kaki tersusun dari begitu banyak tulang yang masing-masing mempunyai tendon (penghubung antara tulang dan otot). Tendon biasa orang awam menyebutnya otot yang lebih spesifik yaitu pangkal dan ujung otot. Tendon mempunyai peran yang vital di dalam mensinkronkan tulang satu dengan yang lain. Peran tendon yang maksimal inilah yang memungkinkan kita bergerak lebih leluasa. Tumit sakit juga ini berkaitan erat dengan kinerja tendon yang terhambat oleh aktivitas kita yang terlalu banyak menggunakan tumit sebagai tumpuan. Berdiri terlalu lama membuat otot-otot kaki menjadi tertekan sehingga menimbulkan benjolan kecil pada tulang yang akan terasa sakit jika bergesekan dengan benda lain atau saat kita berdiri.

Kebanyakan dibandingkan dengan laki-laki, jumlah wanita yang mengalami tumit kaki sakit lebih signifikan. Hal ini sangat wajar terjadi apalagi mengingat kebiasaan wanita yang hobi sekali memakai high heels. Saat menggunakan high heels, tugas tumit kita untuk menyokong seluruh berat badan menjadi lebih berat, karena keseimbangan tubuh kita otomatis ditumpukan pada tumit. Menggunakan high heels terlalu lama akan berdampak negatif untuk kesehatan otot tumit kaki kita. Selain high heels, tumit sakit juga disebabkan oleh berat badan yang tidak ideal atau berlebihan. Badan yang terlalu berat otomatis menugaskan tumit kaki untuk bekerja ekstra sebagai tumpuan saat berdiri.

Bagaimana Mengobati Tumit Kaki Sakit
Mereka yang menganggap penyebab tumit sakit adalah asam urat pasti akan menempuh segala cara untuk meredam rasa sakitnya seperti menghindari makanan-makanan yang dikenal sebagai pantangan. Memang, menghindari konsumsi makanan yang meningkatkan resiko asam urat sangat disarankan untuk dilakukan. Karena 75 persen penyakit di tumit diakibatkan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah yang menyebabkan kristal asam urat menumpuk di ujung-ujung sendi.

Penulis sendiri sangat menyarankan untuk mengatasi keluhan tumit kaki sakit dengan menemui dokter dan berkonsultasi tentang keluhan yang dirasakan. Dokter dapat menggali penyebab sakit pada tumit karena banyak sekali faktor risiko dan penyebab sakit pada tumit. Selain itu bila memang ada indikasi ada beberapa langkah yang dapat diambil. Salah satunya adalah dengan foto rontgen. Dengan melakukan proses ini, kita dapat mengetahui kondisi tumit lebih jelas karena disajikan dalam bentuk gambar tulang kaki. Berkonsultasi dengan ahlinya akan memberikan kesempatan untuk melakukan perawatan yang lebih efektif dan efisien.

Selain itu, cobalah untuk mulai memperhatikan alas kaki yang digunakan. Alas kaki mempunyai peran yang sangat penting untuk memastikan kondisi tumit kaki dalam kondisi yang baik. Gunakan alas kaki yang benar-benar nyaman saat memakainya. Juga, mulai kurangi aktivitas yang menuntut untuk berdiri terlalu lama serta pilih olahraga yang paling efektif. Olahraga yang berlebihan juga mempengaruhi tumit bekerja lebih keras. Konsultasikan dengan ahlinya sesuai dengan keluhan tumit kaki sakit yang dialami. Jangan pernah mencoba membeli obat sembarangan untuk kesehatan karena setiap penyakit akan berbeda penyebab dan obatnya.


Source link